Header Ads

6 Tips Membuat Foto Produk yang Menarik untuk Toko Online dan Mendatangkan Banyak Pembeli

Kalau kata orang, sebuah Foto mengandung ribuan kata dan sejuta arti. Hal ini juga tak terkecualikan jika kita seorang pedagang daring alias pemilik toko online. Bayangkan saja, bagaimana proses dan caranya untuk membuat seorang calon pembeli tertarik membeli produk kita sejak pertama kali melihat foto yang terpampang.

Bukan sesuatu yang mudah untuk membuat seorang calon pembeli mampu menatap foto kita selama 10 detik lebih dan akhirnya berfikir untuk membeli di tengah persaingan banyaknya toko online di Indonesia ini.

Ada banyak tips tentang bagaimana cara membuat toko online kita bersaing dan memperoleh banyak pembeli, contohnya adalah salah satu artikel saya yang berjudul Perilaku Pembeli Toko Online dan Prospek kedepannya.

Tapi di Artikel saya kali ini, kita akan membahas tentang tips khusus untuk memperoleh foto produk terbaik untuk toko online anda yang dapat meningkatkan penjualan. 

Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Pastikan Foto Produk anda ada ada ukuran yang tepat (size, pixel, resolusi)

Tips ini di khususkan untuk anda yang memasang atau memiliki online store di beberapa e commerce Indonesia. Untuk yang mempunyai toko online sendiri saya rasa tidak terlalu bermasalah karena pasti sudah memiliki standart ukuran foto masing-masing.

dari data yang ada, saat ini ada 10 e commerce besar (berdasarkan jumlah visitornya perbulan)

data saya ambil dari greenhouse.co


saya akan mengambil aturan terkait gambar dari 2 besar e commerce diatas:

1. Tokopedia, untuk tokopedia untuk mendapatkan hasil maksimal submit foto anda dengan ukuran pixel minimal 700 x 700 pixel. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal (tidak nge blur saat di zoom) saya saran kan menggunakan image dengan ukuran 2048 x 2048 pixel. Untuk mobile biasanya minimal 300 pixel dengan minimum 10 MB.

2. Shopee, untuk ecommerce ini menyarankan anda menggunakan image dengan perbandingan 1:1 (persegi) dengan ukuran pixel 1024 x 1024. Hindari penggunaan watermark yang mengganggu foto produk.


2. Persiapkan Kamera secara benar sebelum memulai proses foto

Perhatikan lensa kamera dengan teliti, lensa yang kotor akan membuat foto mu menjadi kurang tajam dan mengurangi kualitas hasil foto.

Tips Foto Produk dengan Smart Watch

(Photo Credit : Jubelio.com)

Matikan lampu flash , flash hanya berguna jika foto di tempat yang sedikit lampu (remang-remang), tpi untuk foto produk biasanya harus menggunakan pencahayaan tersendiri jadi rasanya untuk penggunaan flash pada Kamera tidak di perlukan.

Test berbagai mode dalam kamera. Karena berbeda Mode akan menghasilkan jenis foto yang berbeda juga. Apalagi jika dalam proses ini anda menggunakan kamera Hp yang memiliki banyak pilihan Mode.

Berikut referensi Kamera Profesional dan Kamera HP yang kira-kira direkomendasikan untuk meraih hasil foto yang bagus

Versi Smartphone (Medium budget)

- Huawei P40 Pro

- Oppo Find X2 Pro

- Samsung Galaxy S20 Ultra

- Xiaomi Mi Note 10

- Apple Phone 11 Pro Max

- Samsung Galaxy Note 10+

- Oppo Reno 10x Zoom


Versi Kamera 

- Nikon D800

- Nikon D600

- Nikon D7100

- Canon EOS 5D Mark III

- Canon EOS 6D

- Canon EOS 70D

- Sony Alpha A99



3. Atur Pencahayaan Foto secara tepat

Kualitas Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam menghasilkan sebuah foto yang bagus. Cahaya terang akan membantu anda menghasilkan foto berkualitas, cahaya yang paling mudah di dapat adalah cahaya Matahari, jadi untuk proses shoot bisa anda lakukan di samping jendela yang terkena cahaya matahari. 

Namun jika kurang memungkinkan, anda harus sedikit berinvestasi dengan membeli beberapa soft box (kotak putih) dan lampu sorot demi sebuah hasil yang bagus dan berkualitas.

Berikut beberapa contoh soft box yang harus anda pilih dan disesuikan dengan produk yang anda akan foto

Softbox Octagon

Softbox octagon

(credit photo: my-best.id)

Untuk output cahaya yang lembut dan alami softbox octagon ini bisa menjadi pilihan dikarenakan pencahayaan yang merata hampir di seluruh bagian karena permukaan nya yang besar dan luas, selain itu softbox octagon ini juga menimbulkan cahaya yang lebih alami dibanding softbox-softbox lainnya.

Softbox Rectangular

Softbox ini berbentuk segi panjang yang paling sering dan paling umum digunakan, bentuk nya persegi panjang sehingga sangat baik digunakan jika ingin foto full body. Dan jika anda ingin melakukan foto landscape, dengan softbox ini mencakup daerah horizontal yang lebih luas. 

Softbox rectangular
(credit photo: my-best.id)


Kelemahannya adalah untuk cahaya sering kali dirasa tidak terlalu alami. Dan seringkali hasilnya kurang baik di mata subjek poto.

Softbox Square

Softbox jenis ini digunakan untuk foto dengan skala lebih kecil misalya wajah atau kelompok kecil. Karena tidak memiliki penampang yang terlalu besar sehingga lebih fokus ke suatu titik tertentu saja.

(credit photo: my-best.id)




Untuk pemotretan akan lebih baik jika dilakukan di tempat dengan langit-langit rendah.

Softbox Strip

Softbox jenis ini hampir sama dengan softbox rectangular namun lebih pipih dan panjang. Sehingga softbox ini digunakan hanya untuk memisahkan antara subject dengan background dalam foto.

Softbox strip
(credit photo: my-best.id)




Beberapa softbox strip ini juga bisa di rubah menjadi bentuk segitiga untuk mendapatkan efek ring light.

Softbox Round

Selain dari semua softbox di atas ada juga softbox model bulat, ini menghasilkan cahaya yang luas dan terlihat alami.

Softbox Round
(credit photo: my-best.id)




4. Jarak dan sudut Pemotretan (angle)

Untuk sudut dan jarak pengambilan foto sangat bergantung pada produk apa yang ingin di potret. Sebuah produk dengan banyak detail dalam bentuknya, maka harus di ambil foto close up (jarak dekat) hal ini di lakukan agar para calon pembeli mampu melihat detail produk dalam sebuah foto.

Berbeda jika objek yang akan di foto adalah furniture, maka anda harus memotret dengan jarak agak jauh. Hal ini di lakukan agar keindahan bentuknya tertangkap di foto. Dan ingat dalam membuat foto produk anda harus melakukannya berulang kali agar calon pembeli melihat banyak referensi dalam foto yang anda buat.

5. Perhatikan produk yang mau anda foto beserta set backgroundnya.

Untuk mengurangi waktu pasca pemotretan seperti edit dll, maka pastikan produk yang akan anda foto sudah di seleksi terlebih dahulu. Ambil produk yang sudah di cek apakah ada lecet, noda dsb. Pastikan sudah tidak berdebu saat di foto.

Hilang kan tempelan-tempelan (sticker) seandainya ada di produk yang mau di foto. Untuk latar belakang (background) nya, pastikan produk anda tidak berapa di depan banyak produk lain karena akan mengurangi fokus calon pembeli. Usahakan foto produk tunggal dengan background yang sudah di siapkan sndiri dan jika perlu bisa di pasangkan background warna netral agar produk yang di foto sedikit menonjol.

6. Pengeditan Foto 

Lakukan pengeditan pasca melakukan foto dengan berbagai macam aplikasi digital untuk edit foto. Hal ini di lakukan untuk membersihkan foto anda, menetralkan warna, mengubah bayangan dan pencahayaan serta menghilangkan silau.

Ada beberapa aplikasi yang mungkin patut anda coba dintaranya sbb:

- Snapseed

- Pic Collage

- VSCO

- Fotor

- Light Room

- Pixlr

- Photofy

- Canva

- PicsArt

- Photoshoot

Nah, demikian lah yang saya dapat berikan tentang tips terbaik bagaimana membuat foto produk anda menarik di mata calon pembeli. Selanjutnya tinggal di amati, pelajari dan di terapkan. Semoga sukses buat Toko Online nya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.