Header Ads

[Perang Teknologi]Pemerintahan AS Resmi melarang NVIDIA dan AMD melakukan transaksi ke China, Chip A100 dan H100 ikut dilarang


Perang Teknologi (sumber: Grid.id)

Dua Raksasa pembuat Chip terbesar dunia NVIDIA dan AMD resmi telah dilarang oleh pemerintahan AS untuk menjual teknologi yang mereka punya ke China yang di perkirakan dapat digunakan membangun kecerdasan buatan (Artificial Intellegent) milik Negara tersebut.

NVIDIA dan AMD menyatakan hal ini pada hari Rabu kemarin, mereka menyatakan bahwa pemerintah AS secara resmi telah memberi tahu mereka bahwa kedua perusahaan ini harus menyetop penjualan chip berteknologi tinggi ke Negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia tersebut. Dalam pengajuan peraturan tersebut dikatakan bahwa alasan penyetopan ini karena kekhawatiran AS jika teknologi tersebut di salahgunakan oleh Pemerintah China untuk di terapkan dalam Militer mereka.

Dalam peraturan ini juga mencakup pelarangan A100 dan H100 Milik NVIDIA dan segala sistem yang berkaitan dengan chip tersebut. Akibat dari regulasi akhirnya mengancam bisnis NVIDIA yang melibatkan hampir 400 juta dollar. Kira-kira begitulah yang di ungkapkan oleh perusahaan yang berbasis di California ini. Kebijakan berikut kemungkinan akan ada lagi menyusul adanya perang teknologi antara kedua negara ini.

NVIDIA A100
NVIDIA A100 (sumber: NVIDIA.com)


Setelah adanya keputusan ini, saham NVIDIA jatuh sekitar 6,3 % dan saham AMD juga ikut jatuh sekitar 3,7%..

AMD yang juga berkantor pusat di California juga menyatakan kesal dengan keputusan ini, akibat regulasi baru ini, AMD diharuskan membatalkan pengiriman teknologi MI250 Integrated Circuit mereka ke China, bahkan untuk produk release baru mereka M100 pun terkena dampak dari regulasi baru ini.

AMD M100 (sumber: VideoCardz.com)


Aturan baru ini telah menggambarkan bagaiman ketatnya perang teknologi antara kedua negara ini. Pekan lalu sebenarnya telah mencapai terobosan dalam kesepakatan baru dengan Amerika, namun pernyataan para ahli bahwa kesepakatan tersebut tidak akan banyak membantu dalam perang teknologi yang terjadi saat ini antara kedua negara.

Dalam peraturan tersebut juga di nyatakan bahwa kedua perusahaan tersebut tidak di perbolehkan menjual produk teknologi mereka ke Rusia.


Sumber : CNN.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.