Header Ads

8 Alasan Mengapa Blog Anda Tidak Muncul di Google Search, Dan Ini Cara Mengatasinya

Tips Blog Indonesia - Sebagai Blogger sudah barang tentu kita akan senang saat artikel kita dibaca oleh banyak orang, apalagi jika ditambah dengan komentar yang memotivasi dan bahkan di share. Akan tetapi untuk sampai ke titik tersebut kita biasanya harus menunggu agar blog kita atau artikel yang kita buat terekspose dulu.

Membuat sebuah blog terekspose ke dunia Internet saya rasa bukan hal yang mudah dan tidak dapat di lakukan dengan sekejap mata. Butuh usaha berbulan-bulan agar Blog anda dikenal, salah satu cara yang paling diincar para Blogger adalah muncul di hasil pencarian terdepan Google Search.

Sebenarnya banyak cara lain misalnya menggunakan iklan, tetapi cara ini cukup menguras biaya dan hasil di dapatkan pun tidak permanen, artinya saat deposit dana anda habis maka iklan tentang blog anda hilang. Muncul di hasil pencarian Google merupakan cara yang paling di minati oleh para pemilik website seluruh dunia dan hasilnya pun lebih permanen ketimbang menggunakan iklan (meskipun akan turun jika anda tidak mengupdate Blog).

Nah, yang menjadi masalah adalah saat dimana Blog kita tidak muncul di Google Search, atau yang terindeks hanya sedikit. Sehingga eksposure Blog menjadi tidak maksimal dan berujung di pengunjung Blog yang sedikit atau bahkan tidak ada.

Blog tidak muncul di google search


Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa Blog Anda tidak muncul di Google search, kali ini saya akan coba membahasnya satu per satu dan beberapa cara untuk mengatasinya.

1. Google Belum mengindeks Blog Anda.

Biasanya google membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari untuk mengindeks sebuah URL ke dalam hasil pencarian, namun tidak jarang juga di beberapa kasus google membutuhkan waktu 1 minggu atau lebih untuk mengindeks sebuah URL.

Biasanya hal ini terjadi karena URL yang anda buat belum memiliki inbound link (link yang mengarah ke blog anda). Ini biasanya terjadi pada blog-blog baru yang tidak memiliki tautan sama sekali.

Sebagai jalan keluar saran saya anda harus menggunakan Google Webmaster Tools atau Google Search Console, dan submit sitemap blog anda ke dalam Google Search Console. Dengan memasukkan sitemap dari blog anda akan membuat google secara rutin meng crawl blog anda sehingga google akan mengetahui jika ada penambahan link baru/postingan terbaru dari blog yang di crawl.

Memang hal ini bukan jaminan google akan mengindeks Blog anda lebih cepat, Tetapi setidak nya untuk sebuah blog yang masih berumur muda dengan mendaftarkannya ke dalam Google Search Console akan membuat url baru akan ter crawl secara otomatis tanpa harus mensubmit lagi.

2. Blog Anda masih terlalu Baru.

Buat Anda yang baru membuat blog, jangan terlalu khawatir jika selama seminggu blog anda masih belum terbaca di hasil pencarian. Karena biasanya untuk sebuah blog yang baru lahir google membutuhkan waktu sekitar 1 bulan atau lebih untuk memasukkannya ke dalam hasil pencarian.

Jadi buat anda yang baru memulai blog tenang saja, tetap fokus buat artikel dan pelajari teknik SEO dengan benar sehingga pada saat sudah mulai terindeks anda bisa menerapkan ilmu-ilmu SEO yang anda sudah pelajari.

3. Url anda ter tag "No Index" 

Di beberapa platform blog seperti blogger, ada fitur untuk menentukan apakah konten ingin di index apa tidak. Biasanya terletak di settingan awal pada platform blogger.


Jika di settingan tertulis no index maka google tidak akan mengindeks bagian tersebut yang berakibat link tersebut tidak akan muncul ke hasil pencarian. Untuk yang di no index hanya bagian "Archive dan Search pages" untuk Homepage dan Post tidak perlu di no index agar google dapat mengindeks link tersebut.

Jadi jika blog anda tidak muncul di google search mungkin anda harus cuba mengecek ulang bagian ini sehingga google akan mengindeks postingan di blog anda secara optimal.

4. Artikel dalam Blog Anda tidak Teroptimize untuk Crawling Search Engine.

Sebelumnya saya sarankan anda membaca artikel saya berikut yang berjudul "Bagaimana Cara Mesin Pencari Google Bekerja". Setelah anda membaca artikel tersebut anda akan sedikit paham bagaimana cara google mendatangi website anda dan meng crawling satu persatu link yang ada di blog.

Cara google mengunjungi blog anda berbeda dengan cara orang/visitor pada saat mengunjungi blog. Google akan membaca banyak indikator-indikator dalam blog yang akan mereka jadikan sebagai variabel untuk nantinya di kelompokkan sesuai tema blog dan keyword pencarian.

Beberapa hal yang google lihat pada saat mengunjungi blog anda diantaranya adalah meta content, keyword density, konten yang relevan dan masih banyak faktor lainnya yang akan menjadi pertimbangan google untuk memasukkan blog anda ke dalam hasil pencarian dan peringkatnya dalam pencarian.

Sebenarnya sudah ada banyak panduan mengenai SEO untuk sebuah artikel di blog yang akan membuat artikel muncul pada peringkat terdepan hasil pencarian, diantara kriteria-kriteria tersebut adalah

  • Panjang artikel minimal 300-500 kata
  • Usia Domain
  • Relevan atau tidak dengan keyword yang di cari
  • Apakah blog aktif atau tidak.
  • Penggunaan Meta Description
  • Peletakkan keyword yang sesuai di dalam artikel
  • Inbound Link
Namun, seiring berjalannya waktu membuat sebuah sebuah artikel yang SEO tersebut berubah menjadi semakin kompleks. Dan dengan algoritma google yang semakin smart membuat penilaian artikel menjadi lebih memenuhi consumer intent (keinginan pembaca).

Beberapa kriteria tambahan tersebut diantaranya adalah:
  • Buat Sebuah Artikel yang padat dan menjawab pertanyaan pembaca anda. 
  • Rata-rata artikel yang menduduki peringkat pertama dari hasil pencarian biasanya berjumlah 1000 kata keatas. Baca artikel saya yang tentang kekuatan artikel panjang
  • Sebuah Artikel yang lebih to the point, misal 3 cara menurunkan berat badan. Ini tidak berpengaruh secara langsung di algoritma google, tetapi akan membuat pengunjung mengklik artikel ini lebih sering, dan google akan membaca artikel tersebut menarik.
  • Gunakan gambar dalam artikel, sehingga akan lebih menarik untuk pembaca
  • Jangan terlalu banyak memasang keyword dalam satu artikel, ini akan dibaca sebagai tindakan ilegal oleh google. Cukup dengan 1 persen saja dari keseluruhan artikel sehingga membuat artikel juga terlihat lebih natural.

Jadi sekali lagi, pertimbangkanlah membuat artikel sesuai dengan apa yang google lihat dan memenuhi keinginan pembaca anda.

5. Keyword yang anda Pilih Terlalu Kompetitif (banyak pesaing).

Google memiliki banyak sekali sumber blog yang terdaftar di platform mereka. Ini membuat untuk menentukan sebuah artikel muncul di hasil pencarian google akan sangat ketat sehingga mereka akan memperhitungkan banyak faktor.

Sebuah keyword populer biasanya akan memiliki banyak kompetitor, dan untuk sebuah blog baru atau blog yang masih muda umurnya akan sulit bersaing mendapatkan halaman pertama pencarian google. Tapi tidak menutup kemungkinan selama kualitas konten anda bagus.

Perhatikan keyword-keyword populer yang ada misalnya saja untuk keyword "mengurangi berat badan" jika anda coba ketikkan keyword tersebut di google makan anda akan melihat bahwa hasil pencariannya memiliki 40.100.000 results, artinya ada sekitar 40.100.000 blog/website yang membahas itu.

Dan perhatikan di halaman 1 pun bertengger website-website besar seperti Hellosehat.com, Liputan6.com, Kompas, Detik dll. Jadi untuk sebuah website baru akan sangat susah sekali jika ingin bersaing melawan website-website besar tersebut. 

Saran saya gunakan keyword-keyword yang banyak pencarian namun minim kompetitornya, atau gunakan keyword dengan tipe long tail keyword. Selain lebih spesifik, keyword tipe ini memiliki sedikit kompetitor dibanding keyword dengan 1-2 suku kata.

6. Keyword yang anda pilih tidak ada peminatnya.

Berbanding terbalik dengan alasan no 5, kali ini blog anda  tidak akan muncul di hasil pencarian google jika tidak ada peminatnya sama sekali. Artinya keyword yang anda pilih adalah keyword yang volume pencariannya di internet sangat sedikit atau tidak ada.

Hal ini membuat konten yang anda buat menjadi sia-sia dan percuma, karena orang sama sekali tidak ingin mengetahui tentang apa yang anda tulis. Jadi ada baiknya sebelum menentukan keyword untuk konten anda, lebih baik anda mencari tahu dulu untuk volume pencariannya di Internet. 

Setidaknya ini mencegah anda untuk membuang-buang waktu, tenaga dan pikiran untuk menulis sesuatu yang tidak di cari di Internet.

7. Blog Anda di Keluarkan oleh Google    

Google memiliki kewenangan untuk mengeluarkan anda dari hasil pencarian mereka. Biasanya ini bisa saja terjadi jika kita melawan google guidelines sebagai panduan bagi para blogger atau pemilik website yang menggunakan jasa google search.

Ada beberapa macam model bagaimana cara google mengeluar kan sebuah blog dari hasil pencarian diantaranya sebagai berikut:

  1. Deindexed - Kejadian dimana Google benar-benar mengeluarkan anda dari hasil pencarian google atau biasa di sebut banned
  2. Penalized - Keadaan dimana website atau Blog anda masih ada dan masih bisa dapat di cari dengan menggunakan direct queries (queri yang menuliskan nama website sendiri), namun pada saat pengunjung mencari menggunakan queri lain seperti tips sehat, tips menurunkan berat badan maka blog anda tidak akan muncul di pencarian google search.
  3. Sandboxed - Keadaan dimana blog anda tidak di deindexed atau di penalized, namun traffik pengunjung anda drop jauh dibawah normal, misalnya dari pengunjung rata-rata 1000/day menjadi 10 atau 20 per day.
Jika salah satu dari kedelapan hal tersebut menimpa anda, mungkin salah satu solusinya adalah anda harus menyesuaikan dulu dengan google guideline dan melakukan pengajuan review kembali oleh tim google melalui link ini https://support.google.com/webmasters/answer/35843


8. Blog anda hanya berisi konten duplikat, pengulangan kata kunci dsb

Blog anda hanya berisi konten duplikat, atau konten yang plagiat, konten yang berisi dengan penuh kata kunci hampir di seluruh paragraph dengan tujuan mengakali algoritma google, atau konten yang penuh dengan iklan serta konten yang hanya berisi 200 kata.

Algoritma google sekarang ini sangat memperhatikan kualitas dari sebuah artikel, sehingga artikel-artikel dengan contoh yang saya berikan di atas tadi akan di anggap sebagai spam. Dan dipastikan google akan tidak memasukkan konten jenis itu ke dalam daftar indeks pencarian mereka.

Saat ini google pun, sudah sangat memperhatikan tentang kepuasan pengguna mereka yang artinya jika ada artikel yang di anggap tidak berkualitas sudah pasti akan dihilangkan dari daftar indeks.

Salah satu indikator ketidakpuasan pembaca adalah melalui tingkat bounce rate yang tinggi.
Pelajari tentang apa itu bounce rate di artikel saya sebelumnya disini





3 komentar:

  1. Betul sekali pengunaan google webmaster tools untuk meminta inspeksi url agar cepat diindeks.
    Sayangnya masih banyak blogger mengabaikan penggunaan ini, padahal dari situ bisa terlacak url yang valid atau juga url yang rusak.

    Ulasan ini sangat membantu.
    Penjelasannya juga mudah dipahami.
    Terimakasih mas Ifex.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mas himawan, sama2 mas..hehhe

      Hapus
    2. Yoi, mas Ifex.
      Semangaat ��.

      Keren banget deh foto profil bloggernya, ada alat berat warna kuning.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.