Apa itu Plagiarisme dan Cara Mengecek Plagiarisme Dalam Dunia Penulisan Artikel

Dalam dunia tulis menulis modern, seringkali kita melihat artikel-artikel yang hampir sama atau bahkan beberapa ada yang sama persis. Kadang kita terkecoh mana naskah yang asli dan mana yang bukan. Kadang ini cukup membingungkan kita sebagai pembaca untuk tau mana sumber yang valid dan mana yang tidak.

sumber: learnworthy.net

Tapi sebelum kita lebih jauh ada baiknya kita paham dulu apa itu plagiarisme?

Plagiarisme adalah sebuah tindakan dimana seseorang mencontoh dengan sama atau hampir sama terhadap sebuah artikel atau konten yang dia temukan di dalam blog penulis asli dan mempostingnya di blog pribadinya sendiri tanpa meminta ijin kepada pemilik artikel serta tidak menuliskan sumber penulis aslinya.

Alhasil penulis artikel akan merasa dirugikan dengan adanya duplikasi konten miliknya tersebut di Internet, apalagi jika artikel peniru tersebut ternyata memiliki lebih banyak traffik dibandingkan artikel penulis aslinya.

Bahkan bukan itu saja, plagiarisme juga menyebabkan banyak hal negatif lainnya seperti

• Kreativitas kamu sebagai penulis tidak akan muncul
• Kurang menghargai karya cipta orang lain
• Kepercayaan dirimu sebagai penulis akan berkurang
• Kamu bisa terkena kasus hukum terkait pembajakan hak cipta

Tapi memang dalam dunia penulisan, tidak seluruh hal yang sama dapat kita katakan sebagai plagiarisme, ada kalanya seorang penulis menemukan ide di blog orang lain dan melakukan proses riset tersendiri serta menggunakan gaya bahasa sendiri, atau bisa dikatakan terinspirasi.

Jadi secara garis besar Definisi dari terinspirasi ini adalah,

Tulisan yang dibuat seseorang berdasarkan ide yang muncul dari melihat tulisan orang lain, kegiatan orang lain, even-even di luar, berita di TV yang dia rangkum dalam pemikirannya kemudian mencari fakta-fakta lain, mengumpulkan bukti-bukti sendiri serta mengolah data yang ada dan menuangkannya ke dalam sebuah naskah artikel.

Artinya si penulis menemukan ide dari melihat tulisan orang lain serta mencoba untuk mengungkap fakta-fakta lain di luar itu , serta melakukan riset sendiri sampai akhirnya ditulis dalam sebuah artikel.

Dalam dunia penulisan, hampir semua orang tau bahwa mencari ide tidak mudah di lakukan. Kamu harus berani keluar dan melihat apapun di sekitaranmu, apa yang terjadi di sekelilingmu dan apa yang kamu baca setiap hari. Pada saat kamu menemukan ide menulis dari kegiatan tersebut artinya kamu terinspirasi.Kita sepakat bahwa seorang penulis terkenal sebelumnya adalah seorang pembaca juga kan?

Kemudian Apa yang membedakan antara Terinspirasi dan Plagiarisme?

Dapat dikatakan jika kamu menemukan sebuah tulisan, lalu kamu mengcopy tulisan tersebut dengan sedikit modifikasi ke dalam karya tulismu, itu dapat dikatakan sebagai tindakan plagiarisme. Namun jika kamu menemukan artikel, kemudian kamu mencoba untuk menggali lebih dalam dengan mencari fakta-fakta baru, memunculkan data-data terkait hal tersebut maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai terinspirasi.

Banyak penulis di luaran sana yang yang mengatakan , plagiarisme hanya mengutip dari satu sumber, sedang kan terinspirasi mengutip dari banyak sumber.

Jadi Apa yang harus kita lakukan sebagai penulis untuk mencegah tindakan plagiarisme ini.

Kampanyekan kegiatan anti plagiarisme, berikan informasi terkait plagiarisme ke pembaca-pembaca mu. Dan buat kamu yang biasanya memesan artikel di luar, mungkin harus sedikit berhati-hati dalam memilih penulis. Cek penulis yang sudah memiliki kredibilitas, dan kamu pun juga harus tau bagaimana cara mengecek plagiarisme dari artikel-artikel yang kamu baca.

Apa yang dampak yang diberikan kepada blogmu jika Terbukti melakukan tindakan plagiarisme

Perusahaan sekelas Google pun sekarang juga ikut memerangi plagiarisme dengan cara men take down artikel-artikel yang disinyalir terkandung unsur plagiarisme dalam hasil pencarian google.
Google hanya akan menampilkan satu tulisan original saja, untuk tulisan hasil plagiarisme akan sangat sulit atau bahkan tidak akan muncul dari hasil pencarian google.

Kita sebagai blogger juga harus cermat dalam melihat mana artikel plagiat dan mana yang bukan. 

Bukan apa-apa, karena sebagai sesama penulis yang tau susahnya mencari ide dalam membuat konten atau artikel ,kita harus tau juga cara menghargai penulis yang sudah bersusah payah mencari ide penulisan dan mempersembahkannya kepada pembaca.

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan saya berikan beberapa metode pengecekan plagiarisme.

Berikut beberapa metode yang dapat dijadikan cara mengecek plagiarisme dalam dunia penulisan online

1. Menggunakan tool Google Search sebagai toll yang paling sederhana

Cara Mengecek plagiarisme melalui metode ini sangat mudah, cukup dengan copy salah satu atau dua kalimat dalam artikel yang ingin di cek dan pastekan dalam kolom search. Biasanya dari hasil pencarian akan terlihat mana artikel-artikel yang memiliki kalimat sama persis dengan kalimat yang kamu tuliskan di kolom pencarian.

2. Gunakan Aplikasi Online Gratisan untuk mengecek artikel tiruan

cara mengecek plagiarisme melalui metode ini cukup dengan menggunakan aplikasi online gratisan yang tersedia melalui penyedia web. Melalui web ini kita dapat memasukkan keseluruhan isi artikel ke dalamnya dan biarkan aplikasi online tersebut mengecek tingkat plagiarismenya.

Beberapa website yang menyediakan perangkat ini antara lain sbb:

• Dupli Rater
• Paper Checker
• Plagiarism

dan tenang saja untuk menggunakan layanan ini kamu tidak akan dipungut biaya apapun.

3. Menggunakan aplikasi online berbayar untuk pengecekan plagiarisme

Cara mengecek plagiarisme dengan metode ini biasanya menggunakan website yang menyediakan layanan berbayar, tentunya dengan tingkat akurasi tinggi. Caranya pun cukup mudah, tinggal memasukkan keseluruhan artikel dan biar kan web tersebut mengecek tingkat plagiatnya.

Beberapa Website yang menyediakan layanan ini adalah

• Turnitin.com
• EVE (Essay Verification Engine)

jika kamu seorang praktisi pendidikan akan sangat saya sarankan untuk memiliki 1 login ke salah web berbayar ini sebagai tool untuk mengecek plagiarisme dan beberapa layanan lainnya terkait kualitas artikel.

Kesimpulan:

Oleh karena itu kita sebagai sesama penulis blog harus lebih berperan aktif dalam mencegah tindakan plagiarisme dalam bentuk apapun. Karena seorang penulis sejati tau caranya menghargai karya cipta orang lain.

Semoga dengan penjelasan diatas nantinya kita akan mampu bagian dari orang-orang yang mau mengkampanyekan tentang anti plagiarisme dalam dunia penulisan online, bantu share ke orang-orang terdekat anda. Atau jika tidak, buat tulisan dengan tema yang sama di blog mu agar kampanye ini sampai ke mereka.